Lestarikan Kesenian, Seniman Harus Turun Ke Sekolah

Bisnis.com,02 Des 2015, 14:23 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum
Ilustrasi
Kabar24.com, BANDUNG -- Untuk menjaga kelestarian kesenian asli Indonesia, perlu adanya kesenian yang diajarkan turun temurun kepada generasi penerus.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan bahwa pembaruan kebudayaan dan kesenian juga menuntut adanya ketersediaan agen perubahan yang terus mengalir.
 
"Oleh karenanya sungguh sangat penting kesenian merasuk ke dalam dunia pendidikan, menyentuh langsung generasi muda Indonesia," ujar Anies dalam pembukaan Kongres Kesenian Indonesia (KKI), Bandung, Rabu (2/12/2015).
 
Untuk itu, pemerintah bertekad menempatkan Seni sebagai proses pengalaman yang sama pentingnya dirasakan oleh anak-anak Indonesia dengan pengalaman lain di sekolah seperti Matematika dan Sains. 
 
Anies mengatakan, perlu ada kolaborasi antara guru di sekolah dengan seniman agar siswa disekolah mendapatkan pengalaman seni yang nyata sebagai pembelajaran.
 
"Satu hal yang sangat penting dalam pendidikan kesenian, adalah mentorship. Untuk belajar tentang materi, tentu anak-anak harus belajar dari para master. Maka seniman perlu turun gunung untuk masuk ke sekolah-sekolah, memberikan pengalaman berkesenian bagi para generasi muda yang akan memajukan kebudayaan dan kesenian Indonesia," kata mantan Rektor Paramadina ini.
 
Menurutnya, seni dalam perkembangan anak membantu mengembangkan keluhuran dan kehalusan dalam diri.
 
"Ketika kita hendak menumbuhkan budi pekerti pada anak-anak bangsa, tidak cukup hanya melatih mereka berpikir tapi juga perlu melatih mereka merasakan. Pendidikan kesenian adalah salah satu wahana yang tepat untuk ini," tuturnya.
 
Saat ini, untuk meningkatkan intensitas kolaborasi dengan seniman dalam pendidikan, pemerintah telah memfasilitasi mulai dari ikut berdiskusi menyusun arah pendidikan seni, menjadi juri dan penasehat berbagai lomba dan festival seni yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini