Bisnis.com, JAKARTA--MasterCard meluncurkan program baru diindustri pembayaran global mengenai Jaminan Kewajiban Nihil (Zero Liability Promise) bagi para konsumen.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kekhawatiran konsumen terhadap keamanan data-data dan informasi akun mereka, serta kewajiban atau liabilitas dari transaksi yang tidak sah semakin meningkat," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/12/2015).
Melalui program global yang baru ini, lanjutnya, MasterCard bersama dengan para penerbit kartu (issuers) akan menyediakan keamanan serta kenyamanan tambahan bagi para pemegang kartu MasterCard dimana pun mereka tinggal atau kemanapun mereka bepergian.
"Jaminan kewajiban nihil global ini dikembangkan berdasarkan konsultasi para penerbit kartu dan regulator dengan memperluas perlindungan konsumen yang melebihi apa yang diperlukan saat ini," ucapnya.
Menurut Nancy, perubahan tersebut meningkatkan dan memperluas standar minimum untuk perlindungan konsumen terhadap transaksi-transaksi yang tidak sah, serta dirancang agar dapat sesuai dengan hukum setempat yang berlaku.
Program baru ini memperbarui dan menyederhanakan janji yang telah ada guna memenuhi kebutuhan marketplace digital saat ini.
Zero Liability, bersama dengan inovasi pembayaran terbaru seperti tokenization dan biometrics, serta sarana pendeteksi jaringan real-time seperti MasterCard Safety Net, merupakan bagian pendekatan berlapis-lapis (multi-layered) yang diberikan oleh MasterCard untuk menjamin keamanan transaksi konsumen.
"Isu keamanan dan penyalahgunaan kartu pembayaran adalah masalah global, dan langkah MasterCard dalam menerapkan Jaminan Kewajiban Nil (Zero Liability Promise) kepada konsumen maupun usaha kecil di seluruh dunia merupakan sebuah langkah besar ke depan," kata Research Director Aite Group Julie Conroy.
Zero Liability, tambahnya, dirancang untuk melindungi konsumen dari transaksi yang tidak sah dimana para pemegang kartu juga harus menyadari dan menjaga kartu yang dimiliki dari berbagai resiko kejahatan ataupun kehilangan.
"Pemegang kartu harus dengan segera menghubungi bank yang menerbitkan atau menyediakan kartu pembayaran mereka setelah kartu mereka kehilangan atau kecurian," tutur Julie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel