HARGA CPO 2 DESEMBER: Menguat, Dipengaruhi Kedelai dan Ringgit

Bisnis.com,02 Des 2015, 11:07 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
CPO menguat/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Transaksi kontrak CPO bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Rabu (2/12/2015) di saat harga minyak kedelai memperpanjang reli.

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,60% ke harga 2.353 ringgit atau Rp7,72 juta per ton.

Harga CPO pada awal perdagangan bergerak antara level 2.332—2.355 ringgit per ton. Pada pukul 10.31 WIB, harga CPO menguat 0,21% ke harga 2.344 ringgit per ton.

Sentimen yang mendorong penguatan harga CPO adalah kenaikan harga minyak kedelai di bursa komoditas Chicago.

Kontrak minyak kedelai ditutup menguat 2,24% ke harga US$30,08/pound pada dini hari tadi. Kenaikan permintaan biodiesel telah mendorong harga minyak kedelai naik 10,29% sejak pertengahan November.

Namun, pergerakan nilai tukar berpotensi menahan penguatan CPO. Ringgit kemarin ditutup menguat 0,64% dan hari ini bergerak menguat 0,21% ke 4,2240/dolar AS pada pukul 10.50 WIB.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Februari 2015

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

2/12/2015

(10.31 WIB)

2.334

+0,21%

1/12/2015

2.339

-0,21%

30/11/2015

2.344

-0,76%

27/11/2015

2.362

+0,90%

26/11/2015

2,341

+1,87%

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini