Bisnis.com, JAKARTA PT Jakarta Propertindo (Jakpro), badan usaha milik daerah (bumd) Provinsi DKI Jakarta mengestimasikan kebutuhan dana untuk pembangunan wisma atlet di Kemayoran bakal menelan anggaran sekit3ar Rp4,9 triliun.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jakarta Propertindo, Agus Himawan mengatakan bahwa tingginya nilai investasi tersebut lantaran pembangunan wisma atlet yang mencapai ribuan unit itu akan langsung terisi dengan furniture sekelas hotel bintang tiga dan juga spesifikasi dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Nilai investasinya, estimasi kami sementara ini mencapai Rp4,9 triliun," tutur Agus, kepada Bisnis.com, Rabu (3/12/2015).
Agus memaparkan bahwa wisma atlet di Kemayoran tersebut akan terdiri dari 7 tower dengan total 5.494 unit rusun lengkap dengan furniture setara hotel berkelas bintang tiga. Hal itu juga dimaksudkan untuk mengakomodasi kebutuhan para atlet yang akan menggunakannya ketika gelaran Asian Games 2018 mendatang telah digelar.
Pihaknya hingga saat ini mengaku telah melakukan sejumlah inisiatif guna mewujudkan pembangunan wisma atlet tersebut agar dapat segera terlaksana mulai awal 2016 dan bisa diserahterimakan pada Februari 2018.
Bahkan, saat ini PT Jakpro juga telah menggelar lelang pra kualifikasI untuk rancang bangun (design & build) untuk tujuh tower rusunawa yang akan dibangun dilahan seluas 11 hektare di kawasan Kemayoran tersebut.
Lelang pra kualifikasi itu untuk pekerjaan detailed enginering design (ded), pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing, interior dan pekerjaan eksternal.
"Sudah ada sebanyak 13 perusahaan yang mendaftar dan akan kami ambil 3 sebagai pemenangnya untuk mengerjakan 3 zona. Wisma atlet ini akan teridir dari 7 tower dengan jumlaah unit 5494 unit full furniture, dan terbagi dalam tiga zona," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel