HARGA CPO 3 Desember: Rebound ke Rp7,64 Juta/Ton di Tengah Kelesuan Pasar Komoditas

Bisnis.com,03 Des 2015, 10:25 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Harga CPO menguat, Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Pelemahan rupiah dan ringgit mendongkrak harga CPO di pembukaan perdagangan Kamis (3/12/2015). Namun, perdagangan kontrak diwarnai oleh sentimen negatif pasar komoditas.

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,56% ke harga 2.344 ringgit atau Rp7,64 juta per ton.

Harga CPO pada awal perdagangan bergerak antara level 2.334—2.346 ringgit per ton. Pada pukul 09.59 WIB, harga CPO menguat 0,51% ke harga 2.343 ringgit per ton.

Depresiasi nilai tukar dua negara produsen terbesar CPO mendorong rebound harga CPO di pembukaan. Ringgit pagi ini melemah 0,52%, sedangkan rupiah melemah 0,48% ke Rp13.846 per dolar AS.

Namun, pasar komoditas global dalam keadaan tertekan akibat penurunan tajam harga minyak. Minyak jenis Brent anjlok 4,39% ke harga US$42,49/barel pada penutupan dini hari tadi, level terendah sejak Maret 2009.

Reli harga minyak kedelai juga hari ini juga tertahan. Komoditas subtitusi utama CPO tersebut melemah 0,69% ke US$30,36/pound setelah naik sekitar 5% dalam 3 hari sebelumnya.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Februari 2015

 

Tanggal

Level

Perubahan

3/12/2015

(10.05 WIB)

2.343

+0,51%

2/12/2015

2.331

-0,34%

1/12/2015

2.339

-0,21%

30/11/2015

2.344

-0,76%

27/11/2015

2.362

+0,90%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini