Jokowi Minta Plt. Dirjen Pajak Rinci Penerimaan Desember 2015

Bisnis.com,04 Des 2015, 14:59 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi merinci penerimaan pajak selama Desember 2015.

Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan, mengatakan Presiden Jokowi telah memanggi Ken Dwijugiasteadi bersama dirinya, untuk menjelaskan apa saja yang harus dilakukan untuk mengejar penerimaan pajak pada akhir tahun ini.

“Desember itu harus betul-betul dilihat satu per satu penerimaannya seperti apa, baik dari wajib pajak badan maupun perorangan,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Mardiasmo menuturkan Presiden Jokowi juga menanyakan sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan, seperti reinventing policy, dan revaluasi aset. Hal itu dilakukan agar dapat mengejar target pajak sepanjang tahun seperti yang telah ditetapkan.

Menurutnya, Presiden juga meminta ada upaya untuk mengejar target penerimaan pajak sepanjang tahun ini, sehingga shortfall yang terjadi tidak terlalu besar.

“Memang ada shortfall, tetapi diharapkan tidak terlalu besar. Semaksimal mungkin upaya dilakukan, dan saya juga kan berkantor di Ditjen Pajak,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sigit Priadi Pramudito mengundurkan diri dari posisinya sebagai Dirjen Pajak, karena tidak mampu mengejar target penerimaan pajak sebanyak Rp1.224,7 triliun.

Target penerimaan pajak minus PPh migas dalam APBN Perubahan itu lebih tinggi 39% dibandingkan dengan penerimaan tahun lalu yang mencapai Rp895 triliun.

Sigit sendiri mengakui pengunduran dirinya sebagai bentuk pertanggungjawaban dirinya, karena tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

Padahal, Ditjen Pajak sudah menyiapkan skenario worst case hanya dapat mencapai 85% dari target yang telah ditetapkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini