Ahok: Lupakan Asian Games 2018

Bisnis.com,04 Des 2015, 21:43 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Ilustrasi: Para Siswa SD mengerumuni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (1/10/2015)/Bisnis.com-Gloria Fransisca

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengancam tidak akan meneruskan rencana pembangunan Wisma Atlet untuk keperluan Asian Games 2018 apabila Pemerintah Pusat tidak bersedia menghibahkan lahan di Kemayoran.

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut bahkan mengancam bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan bersedia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, apabila peruntukan Wisma Atlet pasca event internasional itu untuk komersial dan bukan rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Buat apa saya keluarin uang buat Jakpro mengerjakan Wisma Atlet. Kalau kamu mau komersial tawarin saja pengusaha yang lain. Kita pinjam saja untuk bangun Wisma Atlet," tegas Ahok, Jumat (14/12/2015).

Ahok menegaskan, jika Pemerintah Pusat tidak menghibahkan lahan kepada Pemprov DKI untuk membangun rusun, tetapi meminta pembangunan apartemen komersial, dirinya tidak akan mengizinkan BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo untuk membangun Wisma Atlet. "Lupakan Asian Games, lupakan itu," ujarnya.

"Saya akan perintahkan saja PT Jakpro untuk tarik. Tidak perlu mengerjakan. Kalau komersial suruh orang lain saja," tegasnya.

Pembatalan hibah lahan Kemayoran untuk Wisma Atlet terjadi lantaran adanya penolakan dari Komisi II DPR RI terkait peruntukan Wisma Atlet tersebut pascagelaran Asian Games 2018.

Semula wisma atlet itu direncakan Ahok untuk rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun demikian, meski hibah lahan itu ditolak DPR RI, Ahok tidak risau. Pasalnya, sejak awal dirinya memang tidak yakin bahwa lahan tersebut akan dihibahkan.

"Dari awal saya tidak yakin itu akan dihibahkan. Ternyata, prakiraan saya benar," ujar Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini