Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan China akan memperebutkan gelar juara pada nomor ganda putra turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Indonesia mengirim Rian Agung Saputro/Berry Angriawan ke pertandingan final setelah keduanya mampu menundukkan sesama pasangan Indonesia Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan dengan skor 21-23 21-17 21-15 pada Sabtu (5/12/2015).
Sedangkan satu partai semifinal ganda putra lainnya mempertemukan dua wakil China Chai Biao/Hong Wei dan Li Junhui/Liu Yuchen. Unggulan kedua yang disandang Chai/Hong menjadikan pasangan ini lebih dijagokan untuk memenangi laga semifinal dan melaju ke final.
Pertarungan dua ganda putra Indonesia ini berlangsung panjang hingga tiga game. Rian/Berry yang sudah unggul 20-17 mengaku terburu-buru dan terlalu nafsu ingin mematikan lawan. Hal ini ternyata menjadi bumerang buat mereka, Kido/Hendra akhirnya menyalip skor mereka dan menang 23-21.
“Kami belajar dari kesalahan di game pertama dan tampil lebih sabar di game selanjutnya. Walaupun sudah tidak muda lagi, kualitas permainan Kido/Hendra masih bagus dan bola-bola pengembalian mereka cukup menyulitkan,” ungkap Berry selepas pertandingan semifinal yang dimenanginya.
Rian/Berry kini masih menanti lawan mereka di final, antara Chai/Hong atau Li/Liu. Seperti dikatakan Rian, mereka siap mau menghadapi siapa pun yang berhasil ke final.
“Kami sudah mempelajari permainan kedua pasangan China ini. Namun kami mau melihat penampilan mereka di semifinal, karena tiap pertandingan kan beda-beda. Kami tidak pilih mau lawan siapa pun, sama saja, yang penting penampilan kami,” jelas Rian.
Pekan lalu, Rian/Berry menjadi runner-up di ajang Macau Open Grand Prix Gold 2015. Mereka bahkan baru tiba di Malang hanya sehari sebelum mulai bertanding. Menanggapi hal ini, Rian/Berry mengaku tidak menemui masalah dengan kondisi stamina mereka menghadapi dua turnamen berturut-turut.
“Yang penting kami bisa menjaga kondisi. Selain itu, komunikasi antara kami harus jalan dan kami harus fokus di lapangan. Di kamar hotel pun sebelum tanding, kami tetap rileks dan tidak mau terbebani soal pertandingan,” kata Berry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel