Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendidik sejumlah tenaga petugas verifikasi untuk memperkuat kendali mutu dan kendali biaya.
Fachmi Idris, Direktur Utama BPJS Kesehatan menuturkan kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan menghasilkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan medik.
Selain itu kendali mutu dan biaya juga akan berdampak pada sustainabilitas operasional BPJS.
Dengan teknik verifikasi pembayaran yang berkualitas akan meningkatkan efektivitas dan efisien jaminan kesehatan serta mencegah penyalahgunaan pelayanan kesehatan.
Dengan sistem kendali mutu dan biaya yang tepat, berbagai pihak yang terlibat dalam program JKN juga tidak ada yang dirugikan, ujar Fachmi di sela peluncuran Ikatan Dinas Asisten Verifikator di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Dia mengatakan dengan kebutuhan tersebut manajemen BPJS Kesehatan membuka program ikatan dinas bagi asisten verifikator.
Program pembelajaran khusus asisten verifikator ini akan ditempuh dalam jangka waktu satu tahun. Pada tahap pertama di 2015 badan menerima 27 peserta dengan kualifikasi yang tinggi dan berasal dari D3 Keperawatan.
Dalam Program pembelajaran khusus asisten verifikator ini peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi seorang asistem verifikator yang mampu memahami dan mengimplementasikan teori dan praktek ilmu asuransi kesehatan, sistem pembiayaan, standar administrasi klaim, dll khususnya teknik verifikasi aplikasi dan metode pencegahan fraud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel