Inovasi atau Mati, Ini Resep Njonja Meneer Bertahan Lama

Bisnis.com,07 Des 2015, 17:18 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto
Presiden Direktur PT Njonja Meneer Charles Saerang/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Inovasi menjadi salah satu kunci kelangsungan perusahaan dalam menjalankan bisnis dan mampu bersaing di pasar.    

Charles Saerang, Presiden Direktur PT Njonja Meneer, mengungkapkan inovasi yang dijalankan perusahaan menyangkut sejumlah hal penting, yakni berani mengambil risiko, menerapkan ide-ide baru, memperkenalkan produk yang dinamis dan bisa mengikuti perkembangan zaman, meningkatkan kualitas pelayanan, serta menciptakan sejumlah pasar baru.

"Inovasi mendukung keberhasilan perusahaan karena telah mampu meningkatkan nilai produk atau pelayanan, memperoleh kepercayaan pasar, dan menciptakan segmen usaha baru," ujarnya saat menjadi keynote speaker bertema Innovation or Die dalam acara International Conference on Organizational Performance Excellence (iCOPE) 2015, Senin (7/12).

Sebaliknya, kegagalan perusahaan karena tidak mampu menempuh jalan inovasi, karena mereka tidak dapat memahami kebutuhan pelanggan dan pasar, serta hanya memproduksi produk yang tidak mampu diterima konsumen dalam jangka panjang.

Dia menjelaskan sejumlah tahapan kunci inovasi bisnis yang harus dilalui perusahaan, yakni menganalisa situasi pasar, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kompetitor.

Selanjutnya, mengembangkan strategi dan perencanaan yang responsif, mampu menjadi pemimpin yang mendorong dan mengajak bawahan untuk melakukan inovasi. Selain itu, mencari pertimbangan dari sumber dan penasihat bisnis.

Namun, menurutnya, perusahaan mampu melakukan inovasi dengan sukses harus juga melalui sejumlah aktivitas. Pertama, mengumpulkan informasi dan menganalisa kebutuhan konsumen dan kekuatan pesaing. Kedua, mampu melakukan imajinasi terkait dengan ide kreatif, berpikir out of the box, dan berani tampil beda.

Ketiga, insiatif dari pucuk pimpinan yang mampu melakukan aksi dan berani mengambil keputusan.   

Menurutnya, lingkungan di Indonesia lebih baik daripada Malaysia soal inovasi karena pelajar dan mahasiswa mendapatkan kebebasan penuh.

"Namun di sini yang kurang adalah inisiatif dan proaktif," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini