“Wondernesia” Sasar 20 Juta Turis Mancanegara

Bisnis.com,07 Des 2015, 18:00 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri), Nadya Hutagalung (tengah) saat peluncuran program Wondernesia untuk menarik turis mancanegara berkunjung ke Indonesia./Bisnis.com-Duwi Setiya Ariyani

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pariwisata meluncurkan program tayangan televisi Wondernesia guna mencapai target jumlah kunjungan turis.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, promosi difokuskan pada negara-negara yang menjadi pasar utama wisata Indonesia. Ada tiga negara yang menjadi sasaran, yaitu China, Singapura dan Australia.

Wondernesia dipandu Nadya Hutagalung dan melibatkan tiga blogger yaitu Luke Latty dan Diana Wee dari China. Ketiganya akan menceritakan keindahan Indonesia melalui tayangan itu.

"Kita sedang melakukan branding melalui acara Wondernesia ini. Selain host, ada tiga endorser dari target kita masing-masing Australia, Singapura dan China yang mengerti bahasa sana," ujarnya dalam jumpa pers di Dharmawangsa, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Pihaknya yang menggandeng Discovery Channels yang membawa tayangan ini ke negara seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, India, Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan.

Arief menganggap cara ini efektif untuk mencapai target kunjungan sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.

"Saya yakin tingkat keberhasilannya sangat tinggi," katanya.

Acara yang mulai tayang pada Kamis (10/12/2015) itu menampilkan 12 destinasi wisata. Empat di antaranya yakni Jakarta, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat.

Pihaknya juga menginginkan agar tayangan ini bisa dinikmati penonton saluran televisi gratis seperti stasiun televisi nasional. Tujuannya, agar target wisatawan Nusantara juga bisa tercapai.

"Saya ingin tayangan ini bisa tayang di televisi free to air juga karena ada satu target lagi untuk wisatawan Nusantara," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini