Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Riau Kepri saat ini terus membenahi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang ada di bank pembangunan daerah milik Riau dan Kepulauan Riau tersebut.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan saat ini manajemen telah menerapkan budaya transparansi dan budaya kompetensi yang baik.
“Dengan penerapan itu, kompetensi karyawan kami tidak kalah dari karyawan bank milik pemerintah maupun swasta papan atas lainnya,” katanya, Senin (7/12).
Kemampuan sdm ini dibuktikan dengan beragam produk dan program layanan yang tidak kalah canggih untuk nasabahnya.
Selain itu, sebagai salah satu badan usaha milik daerah di Riau, Irvandi mengatakan salah satu pembenahan yang tengah dijalankan pihaknya yaitu mengubah mindset atau pemahaman sdm bank itu agar mampu menjadi karyawan yang tangguh, mandiri, dan bermarwah dengan tetap mengedepankan aspek tata kelola perusahaan sesuai aturan.
Bahkan dari seluruh BUMD di Riau, Bank Riau Kepri kata Irvandi menjadi perusahaan daerah yang konsisten berkinerja baik dan secara berkelanjutan membagikan deviden kepada pemegang sahamnya.
“Ini membuktikan Bank Riau Kepri telah berjalan dengan baik sesuai harapan dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham dan tentunya harapan dari para nasabah,” katanya.
Beragam prestasi dalam pengelolaan bank daerah tersebut, membuat manajemen Bank Riau Kepri dipercaya sebagai salah satu anggota pada proses assessment uji kompetensi dan kepatutan pemilihan direktur utama dan direktur BUMD di Riau.
Langkah ini kata Irvandi membuat Riau sebagai daerah yang terbuka dan menerapkan transparansi dalam pengelolaan perusahaan daerah hingga pada pemilihan pucuk pimpinannya.
Tokoh masyarakat Riau Saleh Djasit mengatakan kemajuan perusahaan daerah termasuk bank pembangunan daerah terletak pada manajemennya.
“Pemprov sebagai pemegang saham utama sudah membekali BUMD mulai dari modal hingga lahan atau bisnis yang akan digarap, ini yang harus diingat oleh manajemen termasuk Bank Riau Kepri,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel