Jasa Pijat di Surabaya Diambil Alih China, Moeldoko: Mengerikan

Bisnis.com,11 Des 2015, 21:04 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko/Bisnis-Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK - Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendorong pemerintah meningkatkan sumber daya manusia seiring Masyarakat Ekonomi Asean sudah di depan mata.

"Kita harus contoh negara tetangga seperti China," ujarnya saat memaparkan kuliah umum Inovasi dan Semangat Kebangsaan di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok (11/12/2015).

Dia mengatakan setiap pelaku usaha harus membuat inovasi kreatif guna meningkatkan persaingan dengan negara tetangga. Terlebih pesaingnya nanti berasal dari negara-negara Asean.

Moeldoko memberi contoh jasa tukang pijat di Surabaya saat ini telah banyak diambil oleh orang China. "Mengerikan, saat saya pijit di Surabaya kok orangnya China semua. Tapi ini pijit beneran ya. Bukan macem-macem," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, inovasi dalam mengembangkan daya saing harus dilakukan oleh semua pihak. "Kita harus memiliki nilai kompetitif agar bangsa kita saat MEA bisa terpandang," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini