Tak Hanya Beri Kredit, BTPN Juga Dampingi Bisnis Nasabah

Bisnis.com,11 Des 2015, 10:26 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
BTPN. /Bisnis.com

Bisnis.com, KUTA-- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyelenggarakan 24.366 aktivitas Daya sejak awal tahun sampai September lalu.

Corporate Communications Eny Yulianti menjelaskan Daya merupakan program pelatihan dan pendampingan yang diberikan berkelanjutan dan terukur. Pada Januari - September, jumlah peserta Daya mencapai 347.964 nasabah.

"Ini menunjukkan tingginya minat nasabah untuk mengikuti program pemberdayaan," ujarnya, di Kuta, Bali, Jumat (11/12/2015).

Saat ini BTPN memiliki tiga pilar program Daya, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya atau pelatihan juga diterapkan pada setiap unit bisnis BTPN, yakni BTPN Purna Bakti, Mitra Usaha Rakyat, Mitra Bisnis, Sinaya, dan Syariah.

Secara reguler seluruh cabang BTPN menggelar Program Daya yang memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah.

"Untuk bisa tumbuh di segmen masyarakat prasejahtera produktif atau mass market tidak hanya butuh akses keuangan tetapi juga pendampingan," tutur Eny.

BTPN tidak hanya memberi kesempatan untuk menjadi audiens atau peserta Daya tetapi juga sebagai pihak yang membagikan ilmu dan informasi. Ini dinamai Program Sahabat Daya yang diisi pemangku kepentingan BTPN untuk berpartisipasi langsung dalam misi memberdayakan mass market.

Eny mengklaim mereka yang menyimpan dana di BTPN tidak sekadar membukakan akses modal bagi pelaku UMKM melalui BTPN Sinaya. Tapi juga membantu mereka untuk menumbuhkan usahanya.

"Konsistensi kami membuahkan hasil tercermin dari DPK," ucapnya.

Sampai dengan triwulan ketiga tahun ini, dana pihak ketiga (DPK) yang tersimpan di BTPN Sinaya naik. Per 30 September 2015 jumlah DPK yang tersimpan sampai Rp59 triliun atau naik 12% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini