Bisnis.com, JAKARTA -- Negara-negara yang tergabung dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menegaskan diperlukannya pendekatan berbasis masyarakat untuk pembangunan.
Para pejabat senior APEC berkumpul di Lima, Peru pada pekan lalu untuk kesepakatan prioritas ekonomi mereka untuk 2016. Mereka juga menerima masukan dari sektor swasta dan akademisi.
Luis Quesada, Ketua Pejabat Senior APEC, menuturkan APEC perlu bersiap untuk memberikan realisasi berdasarkan pilar strategis dan komitmen jangka panjang dalam dunia yang berubah sekarang ini. Realisasi itu berkaitan dengan kerja sama internasional sebagai perkakas yang kongkrit untuk pertumbuhan dan pembangunan.
Dia menuturkan kemakmuran tak hanya lagi berbasis kekayaan material, namun juga pengetahuan.
"Ekonomi pengetahuan adalah realitas nyata dan ini menekankan pentingnya modal manusia sebagai aset utama ekonomi untuk tumbuh dan berkembang," kata Queseda dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Senin (13/12/2015).
Sejumlah komitmen APEC di antaranya adalah membangun ekonomi yang inklusif, membangun partisipasi UKM dalam pasar regional dan global, membangun komunitas yang berkelanjutan serta tangguh, berinvestasi dalam pengembangan SDM serta meningkatkan integrasi ekonomi regional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel