Anggota Dewan Minta Laptop

Bisnis.com,15 Des 2015, 01:51 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Ilustrasi/Thenewspaperworks

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, mengatakan bahwa pengadaan laptop untuk 106 anggota Dewan dilakukan demi peningkatan kinerja dan mewujudkan parlemen modern.

"Laptop itu dalam rangka menerapkan parlemen modern. Kenapa? Selama ini kalau saya mau nyari perda yang pernah disahkan dan dibuat oleh DPRD sebelumnya, saya mesti naik ke rak," tutur Politisi Gerindra itu usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin (14/12/2015).

Menurutnya, kebiasaan harus mencari perda di rak tersebut kurang pantas apabila masih dilakukan oleh para anggota Dewan di Ibu Kota sekelas Jakarta sebagai Ibu Kota Negara.

"Jadi di kampung saya kayak begitu. Masa di DKI kayak gitu. Kita mesti punya dong (laptop) itu untuk alat kerja," kata Taufik.

Menurutnya, pengadaan laptop juga merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting untuk menunjang kinerja DPRD DKI Jakarta yang berada di Ibu Kota nmegara. 

"Sekali lagi saya sampaikan itu bagian dari kebutuhan. Ini DPRD Ibukota negara lho. Kedua, masa DPRD Ibu Kota negara nggak dikasih alat untuk kerja. Saya kalau mau nyari perda yang pernah diterbitkan saya musti naik tangga nyari arsip, lama-lama batuk kita. Kalau ada laptop kan kita tinggal nyari saja dan tinggal dibuka," jelasnya. 

Karena itu, dia meminta kepada Sekwan, ketika memberikan laptop ke anggota Dewan harus sudah diisi dengan peraturan daerah (perda) yang pernah diterbitkan oleh DPRD DKI sepanjang masa.

"Kita juga minta sama Sekwan, jangan dikasih laptop kosong. Dia harus isi dengan seluruh peraturan yang pernah ada. Ini yang kita sebut parlemen modern," tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini