Sidang MKD: Ini Alasan Politisi Golkar Putuskan Sanksi Berat untuk Setya Novanto

Bisnis.com,16 Des 2015, 19:58 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin memberikan keterangan saat sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Golkar Adies Kadir angkat bicara setelah dirinya memberi putusan sanksi berat dalam sidang etik Ketua DPR Setya Novanto.

Hal tersebut diungkapkan saat sidang diskors selama 1 jam untuk istirahat. Menurutnya putusan sanksi berat untuk mengembalikan marwah DPR.

"Agar masyarakat itu lebih mengetahui betul kebenaran hakiki ini. Kita ingin mengembalikan marwah DPR, menggali kebenaran yang hakiki," kata Adies di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Selain itu, Adies menambahkan tim panel dapat menggali selengkap-lengkapnya kasus dugaan pelanggaran etik Setya Novanto terkait perpanjangan PT. Freeport Indonesia.

"Ambil tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap mumpuni, silakan di situ dibentuk panel. Itu hitungannya kalau panel ada 7 orang, 4 tokoh masyarakat, 3 dari MKD. Nah, di situ bisa digali," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini