Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong kalangan industri dalam negeri menerapkan prinsip industri hijau untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Di sela-sela penyerahan Penghargaan Industri Hijau 2015, JK mengatakan perubahan iklim merupakan ancaman yang nyata bagi penduduk dunia. Untuk itu, kalangan industri harus bertransformasi untuk menerapkan prinsip hijau yang ramah lingkungan.
"Industri harus eco friendly, harus green energy, harus sangat hemat lingkungan dan industri dengan efisien. Karena itulah menjadi keharusan kita semua untuk menjaga sustainability lingkungan dan masyarakat kita sendiri," tuturnya di Istana Wapres, Rabu (16/12).
Green industry, lanjut Kalla, menjadi keharusan di tengah semakin terbatasnya sumber daya alam fosil, seperti minyak bumi, dan batu bara. Selain itu, industri yang baik adalah industri yang memiliki efisiensi di bidang penggunaan energi, pemakaian air, serta pengolahan sampah dan limbah.
JK mendorong industri di Tanah Air untuk bersiap diri dan bertransformasi menjadi industri hijau. Dengan demikian, industri tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita tidak ingin nanti industri di Indonesia tidak berkembang seperti di Cina, Beijing, asap di mana-mana merusak lingkungan sendiri dan ongkos memperbaikinya begitu besar," pungkas Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel