Pasar SUN Diprediksi Akan Positif Hingga AKhir Tahun

Bisnis.com,17 Des 2015, 19:29 WIB
Penulis: Riendy Astria
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi bakal terus positif hingga akhir tahun seiring hilangnya ketidakpastian kenaikan suku bunga the Fed.

Sebagai informasi,  rapat Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk menaikkan Fed funds rate sebesar 25 bps.

 Analis senior PT Millenium Capital Management Desmon Silitonga mengatakan beberapa hari sebelum the Fed memustuskan untuk menaikkan fed funds rate, imbal hasil (yield) surat utang negara tenor 10 tahun sudah dalam tren turun.

The Fed yang akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunganya, memberikan kepastian kepada investor.

“Memang dengan kenaikan suku bunga the Fed ketidakpastian jadi berkurang. Sebenarnya yield sudah turun beberapa hari belakangan,” kata Desmon saat dihubungi Bisnis, Kamis (17/12).

Dia menilai, kenaikan suku bunga tersebut sudah sesuai ekspetasi investor. Hal tersebut membuat investor akhirnya menyerbu SUN.

Dia memprediksi, yield SUN masih akan terus turun hingga akhir tahun. “Saya perkirakan mungkin di akhir tahun ada di sekitar 8,2%-8,5%. Ya, kalau tidak sampai 8,2%, sekitar 8,4% bisa dicapai,” katanya.

Data Bloomberg menunjukkan, imbal hasil SUN tenor 10 tahun pada penutupan perdagangan hari ini tercatat 8,65%, turun dari hari sebelumnya yang mencapai 8,87%.

Penurunan yield hingga akhir tahun juga seiring dengan masifnya investor masuk ke SUN.

Meski kalau dilihat dari tingkat agresifitas menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, pasar SUN sepanjang tahun ini sangat dipengaruhi oleh isu the Fed yang akan menaikkan suku bunga.

Selain itu, juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi dan juga rupiah yang berfluktuatif. “Namun, sampai akhir tahun ini SUN masih positif, saya lihat asing akan terus masuk.”

Sedangkan untuk tahun depan, pasar SUN akan dipengaruhi oleh rencana lanjutan the Fed yang masih akan menaikkan suku bunga secara gradual serta devaluasi yuan.

“Pengelolaan SUN akan jadi tantangan tahun depan. Kalau tahun depan the Fed menaikkan suku bunganya lagi, spread yield akan semakin pendek, ini akan membuat pemerintah agresif ke SUN,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini