Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasa Raharja (Persero) mencatat capaian perolehan premi dan pendapatan investasi berada di bawah target.
Budi Setyarso, Direktur Utama Jasa Raharja, mengatakan dari rencana perolehan premi dan investasi Rp5 triliun pihaknya memperkirakan hingga akhir Desember 2015 hanya membukukan Rp4,5 triliun.
"Penurunan penjualan kendaraan serta gejolak pasar modal menjadi faktor utama [tidak tercapainya target]," kata Budi di Jakarta, yang dikutip Jumat (18/12/2015).
Sedangkan klaim yang dibayar oleh Jasa Raharja tembus Rp2,1 triliun. Jumlah ini masih di bawah estimasi perusahaan yang mencapai Rp2,5 triliun.
Budi mengatakan untuk 2016 target yang dicanangkan perusahaan relatif sama. Pasalnya penjualan kendaraan motor diperkirakan belum akan membaik sehingga mempengaruhi target premi. "Sama, sekitar Rp5 triliun [total premi dan investasi]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel