Realisasi Setoran Pajak Banten Menciut

Bisnis.com,18 Des 2015, 11:44 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG—Provinsi Banten mengumpulkan setoran pajak yang lebih kecil sampai dengan triwulan III/2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Bank Indonesia Provinsi Banten memaparkan realisasi pendapatan pajak di Tanah Jawara sampai penghujung September tahun ini hanya di kisaran Rp2,94 triliun.

"Nilai itu setara dengan 59% target [penerimaan pajak yang ditetapkan] senilai Rp4,95 triliun," ucap Kepala Bank Indonesia Provinsi Banten Budhiarto Setyawan dalam paparan KEKR BI Banten, Jumat (18/12/2015).

Dalam kurun waktu yang sama tahun lalu, Banten meraup pendapatan dari sektor perpajakan lebih besar. Dengan target Rp4,47 triliun, sampai dengan penghujung triwulan ketiga bisa terkumpul 75% setara Rp3,33 triliun.

Pajak daerah merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) Banten yang realisasinya terhadap target paling kecil tapi sumbangsihnya terbesar. Sumber lain seperti retribusi daerah mencapai 69%, hasil pengelolaan kekayaan daerah 104%, dan yang lain-lain 114%.

Adapun realisasi pendapatan asli daerah di Banten sampai dengan akhir September Rp3,13 triliun. Nilai ini setara 61% dari target yang dibidik sebesar Rp5,13 triliun. Realiasi tahun lalu dalam kurun waktu yang sama tercatat lebih baik mencapai 76%.

"Kami tetap cukup optimistis terhadap penyerapan belanja maupun realisasi pendapatan [daerah]," ucap Budiharto.

Selain PAD yang didalamnya mencaup pendapatan dari pajak daerah, ada sumber-sumber lain pula. Sebut saja dana perimbangan dan pendapatan lain-lain. Yang pasti, realisasi semua sumber pendapatan daerah Banten sampai triwulan III/2015 tidak sebaik tahun lalu.

Untuk dana perimbangan terdiri dari bagi hasil pajak/bukan pajak, dana alokasi umum, dan alokasi khusus. Realisasi seluruh dana ini 57% dari target atau Rp644,62 miliar. Adapun target yang dibidik Rp1,12 triliun.

Dengan demikian tak heran jika kumulatif realisasi pendapatan daerah Provinsi Banten hanya 58% setara Rp4,46 triliun. Padahal target yang dibidik di level Rp7,64 triliun. Di samping itu, periode yang sama tahun lalu realisasi bisa mencapai 73% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini