Anggaran Gerakan Pakan Ikan Mandiri Rp120 Miliar

Bisnis.com,18 Des 2015, 19:33 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Pemerintah pada 2016 mengalokasikan anggaran Rp120 miliar untuk mendukung Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) guna mendorong kemandirian pembudidaya ikan dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA --  Pemerintah pada 2016 mengalokasikan anggaran Rp120 miliar untuk mendukung Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) guna mendorong kemandirian pembudidaya ikan dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan.

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebijakto  mengatakan, alokasi anggaran untuk program GERPARI tahun depan meningkat dibandingkan 2015 yang sebesar Rp58 miliar.

"Tahun depan, dengan adanya peningkatan anggaran tersebut, kita akan bantu para kelompok pakan ikan mandiri atau POKANRI dalam hal mesin pakan, distribusinya sampai dengan pengujian pakan yang dihasilkan," katanya saat memberikan pengarahan kepada para penerima mesin pellet ikan, Jumat (18/12/2015).

Menurut dia, melalui GERPARI akan mendorong pembudidaya untuk tidak lagi tergantung dari bahan baku pakan impor, karena mereka dapat memanfaatkan sumberdaya alam di dalam negeri yang sangat besar dan banyak untuk menggantikan bahan baku pakan impor.

Slamet menyatakan, pakan ikan yang dihasilkan oleh POKANRI tersebut sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berkualitas.

Dikatakannya, pihaknya akan melakukan penilaian terhadap semua POKANRI, dari segi kreativitas, kontinuitas, konsistensi, kualitas dan juga pengembangan usahanya.

Dengan demikian, tambahnya, akan mendorong munculnya POKANRI yang berprestasi.

"Untuk itu kami juga mengharapkan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan bimbingan dan pembinaan", katanya.

Menurut dia bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini bukan merupakan subsidi, tetapi sebagai stimulan untuk menggugah semangat masyarakat.

Slamet mengatakan produksi perikanan budidaya secara global yang meningkat dari tahun ke tahun, akan membutuhkan bahan baku pakan dalam jumlah yang besar.

Apabila kita tergantung dari tepung ikan yang berasal dari hasil tangkapan di laut, maka dengan semakin terbatasnya hasil tangkapan tersebut maka kebutuhan tepung ikan dunia tidak akan bisa terpenuhi sehingga harganya akan semakin mahal, dan ujung-ujungnya harga pakan juga akan semakin tinggi", katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, GERPARI menjadi salah satu program utama Ditjen Perikanan Budidaya menuju kedaulatan dan kemandirian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini