INDEKS BEI 21 Desember: BKSW Anjlok, Ini 10 Saham Top Loosers

Bisnis.com,21 Des 2015, 19:45 WIB
Penulis: Sukirno
Saham PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) anjlok tajam hingga 10% dan menjadi saham paling melorot pada perdagangan hari ini. Berikut 10 saham top gainers hari ini./jibi

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) anjlok tajam hingga 10% dan menjadi saham paling melorot pada perdagangan hari ini. Berikut 10 saham top gainers hari ini.

Indeks harga saham gabungan ditutup menguat 0,49% sebesar 22,03 poin ke level 4.490,68 setelah akhir pekan lalu melemah ke 4.468,65.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin (21/12/2015), IHSG ditutup naik setelah pada sesi pembukaan perdagangan sempat melemah.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada pada level terkuat 4.490,68 dan terlemah 4.452,02.

Enam dari sembilan sektor yang diperdgangkan di PT Bursa Efek Indonesia pada hari ini menguat, dipimpin oleh sektor industri kimia dasar 2,64%. Tiga sektor lainnya melemah, dimpimpin agribisnis 0,53%.

Sebanyak 155 dari 524 saham mengalami kenaikan hari ini. Sebaliknya, 109 saham melemah dan 260 saham lainnya stagnan.

Kenaikan IHSG ditahan oleh melemahnya harga saham-saham seperti UNVR (-0,77%), BBNI (-2,12%), LPPF (-2,47%), BBCA (-0,38%), dan ASII (-0,40%).

Berikut 10 saham top loosers hari ini:

Ticker

Emiten

Harga Per Lembar

Perubahan

BKSW

PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Rp279

-10,00%

PJAA

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Rp1.910

-9,91%

BTEK

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Rp1.325

-9,56%

MIDI

PT Midi Utama Indonesia Tbk.

Rp710

-8,97%

RANC

PT Supra Boga Lestari Tbk.

Rp306

-8,38%

FMII

PT Fortune Mate Indonesia Tbk.

Rp550

-8,33%

PTSN

PT Sat Nusapersada Tbk.

Rp66

-8,33%

BBHI

PT Bank Harda Internasional Tbk.

Rp104

-7,96%

CENT

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Rp120

-7,69%

SMRU

PT SMR Utama Tbk.

Rp170

-7,61%

Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini