Bisnis.com, JAKARTA-- Warga Jakarta menyuarakan pendapatnya tentang aksi mogok Metromini yang terjadi di beberapa trayek, sejak kemarin.
Di berbagai media sosial, para netizen justru mengatakan, tidak terganggu dengan aksi mogok itu. Mereka mengaku senang, jika jalanan Jakarta bebas dari Metromini.
Cuitan bertajuk "Jakarta Tanpa Metro Mini" tersebut ramai beredar di media sosial twitter, sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini, Selasa (22/12/2015).
Akun twitter milik @Wahieed mengatakan jalanan Jakarta menjadi lebih nyaman dan bebas asap hitam. " @Wahieed Jakarta NYAMAN tanpa METROMINI, gak ada lagi yang UGAL - UGALAN di jalan, gak ada lagi ASAP HITAM ngebul di jalnan."
Selanjutnya, akun @Nikki_yong27 mengatakan, bahwa dirinya berharap Metromini berhenti beroperasi selamanya agar jalanan semakin aman dan nyaman. "@Nikki_yong27: Jakarta tanpa metromini itu SURGA!!! Selamanya aja mogok, biar jalanan makin aman dan nyaman."
Kemudian, akun @HelmyDH menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang ingin menghapus Metromini yang tak layak jalan dan mengajak berintegrasi dengan Transjakarta. "@HelmyDH: @basuki_btp pak jalanan jakarta jd lebih lancar tanpa metromini."
Ahok, sapaan akrab Basuki, menanggapi respons masyarakat yang medukungnya tersebut dengan positif.
"Bagus dong kalo memang masyarakat merasakannya begitu, maksudnya nggak boleh Metromini yang jenis zombie itu yang tua-tua, " kata Ahok saat ditemui usai memimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-87, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Dia menuturkan, sudah saatnya angkutan umum di Jakarta diperbaharui, termasuk Metromini. "Saya masih SMP, SMA, kuliah sudah naik Metromini yang sama, sampai sekarang saya lihat masih ada, kan kacau, " ujarnya.
Terlebih, menurut Ahok, sudah ada Peraturan Daerah yang mengatur batas usia kendaraan umum yang beroperasi di Jakarta.
"Perda kita 10 tahun mobil sudah harus dikeluarkan, tapi buat saya bukan mobilnya 10 tahun, melainkan bolos KIR, " katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel