Amnesty: Rusia Tewaskan Sedikitnya 200 Warga Suriah

Bisnis.com,23 Des 2015, 11:44 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Tank T-90 Rusia di Suriah/Wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA --- Setidaknya 200 warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia di Suriah, menurut Amnesty International berdasarkan laporan saksi mata dan aktivis.

Selain mewawancara 16 saksi yang melihat langsung serangan dan akibatnya, data tersebut diperoleh Amnesty dari bantuan analisa dari para ahli senjata.

Amnesty menyebut korban tewas adalah akibat lebih 25 serangan udara oleh Rusia sepanjang 30 September hingga 29 November. Serangan tersebut terjadi di enam lokasi, yaitu Homs, Hama, Idlib, Latakia dan Aleppo sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (23/12/2015).

Salah satu serangan ‘terbesar’ terjadi di Propinsi Idlib ketika 49 warga sipil tewas pada 29 November akibat serangan tiga misil yang menghantam pasar tradisional di kawasan Ariha.

Amnesty mengklaim bahwa temuan tersebut mengindikasikan kegagalan serius Rusia dalam menghormati hukum kemanusian internasional. Rusia memulai serangan terhadap ISIS dan kelompok lainnya pada 30 September, dengan alasan bahwa serangan itu adalah permintaan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Aktivis HAM mengungkapkan serangan tersebut tidak menyasar target yang berdekatan dengan militer. Bahkan menurut Amnesty, militer Rusia dengan melanggar hukum telah menggunakan bomnya di kawasan padat penduduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini