Hadapi Bonus Demografi, Mahasiswa Harus Punya Kualifikasi Tinggi

Bisnis.com,23 Des 2015, 12:11 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum
Ilustrasi/Stjamesvw

Kabar24.com, JAKARTA - Indonesia pada 2010-2035 akan mengalami bonus demografi. Artinya, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) jauh lebih besar ketimbang usia tidak produktif. Guna menghadapi hal tersebut, kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya melalui pendidikan perlu ditingkatkan.

Rektor Universitas Dipenogoro (Undip), Yos Johan Utama mengatakan, menghadapi dunia kerja mahasiswa perlu dibekali kemampuan soft skill, seperti kepemimpinan dan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni. Di samping itu, dia juga mengimbau kepada mahasiswa untuk mempersiapkan pendidikan yang lebih tinggi lewat kesempatan beasiswa.

"Mahasiswa Undip selain harus punya kualitas akademis tinggi, juga harus punya kualitas yang unggul di bidang lain seperti leadership, semangat berwirausahaa, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik agar dapat bersaing dan kelak tampil menjadi manusia yang produktif," tuturnya, dikutip dari laman Undip, Rabu (23/12/2015).

Rektor yang juga merupakan Reviewer Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini menambahkan pendidikan dan penanaman semangat kewirausahaan juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pada seminar bertajuk "Collaboration Harmony untuk Negeri" itu, Kepala Divisi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan LPDP, Rumtini menjelaskan, program beasiswa LPDP bertujuan untuk mencetak generasi emas lewat bidang pendidikan.

"Dibentuknya LPDP merupakan program jangka panjang pemerintah Indonesia yang melihat bonus demografi mendatang sebagai peluang untuk memajukan bangsa," ungkapnya.

Dia berharap, output dari fasilitas pendidikan berupa beasiswa Magister, Doktor, Dokter Spesialis, dan Riset Produktif akan menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia yang berintegritas mengabdi demi kepentingan bangsa dan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini