BCA Finace Salurkan Rp25,5 Triliun Sepanjang 2015

Bisnis.com,23 Des 2015, 20:25 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
kantor BCA Finance/bcafinance.co.id
Bisnis.com, JAKARTA — PT BCA Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp25,5 triliun sepanjang 2015.
 
Roni Haslim, Presiden Direktur PT BCA Finance, mengatakan realisasi piutang pembiayaan anak usahamultifinance PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada 2014 tercatat sebesar Rp23,5 triliun. Karena itu, pencapaian perseroan pada tahun ini masih bertumbuh sekitar 8,5%.
 
Realisasi itu juga sekaligus melampaui target piutang pembiayaan BCA Finance pada tahun ini, yakni sekitar Rp24,5 triliun.
 
Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 5%. Roni mengungkapkan pada tahun ini pihaknya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,05 triliun.
 
 “Jadi kami tetap tumbuh di tengah kondisi industri pada tahun ini, banyak yang juga tidak tumbuh [penyaluran pembiayaan],” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
 
Roni menyatakan kinerja multifinance terbilang signifikan pada kuartal IV/2015. Pasalnya, pada akhir kuartal III/2015 perusahaan baru membukukan piutang pembiayaan sebesar Rp19,5 triliun atau sekitar 79,6% dari target.
 
Penyaluran pembiayaan pada kuartal itu dinilai tidak begitu baik. Namun, dia menjelaskan penyaluran pembiayaan pada kuartal terakhir tahun ini kembali meningkat.
 
Dia menyatakan pihaknya berupaya mendongkrak penyaluran dengan menjaga tingkat bunga kredit pada periode tersebut.
 
“Kami tetap jaga, tidak menaikkan bunga di kuartal IV/2015. Kami juga menyelenggarakan program berhadiah dengan promosi media yang juga cukup gencar.”
 
Komposisi piutang pembiayaan BCA Finance, sambung Roni, masih tetap sama, yakni 70% dari pembiayaan mobil baru dan 30% mobil bekas. Menurut dia, multifinance berupaya menjaga porsi penyaluran pembiayaan tersebut.
 
Sementara itu, rasio kredit macet atau non performing finance (NPF) hingga akhir tahun mencapai kisaran 0,9%. Padahal, berdasarkan catatan Bisnis, pada Oktober 2015, NPF BCA Finance sempat menyentuh angka 1,07% naik dari sekitar 0,97% pada akhir 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini