Bisnis.com, SAMARINDA - Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang ketiga kalinya.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menyatakan, WTN merupakan salah satu wujud keberhasilan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan raya.
Diraihnya kembali penghargaan Wahana Tata Nugraha tersebut, kata Yusran Aspar, berkat kerja keras instansi terkait dan peran serta seluruh masyarakat.
"Terima kasih kepada Dinas Perhubungan, kepolisian, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman serta seluruh masyarakat yang ikut berperan sehingga Kabupaten Penajam Paser Utara dapat meraih kembali sekaligus mempertahankan penghargaan WTN," katanya, belum lama ini.
"Mari terus tingkatkan penataan dari kota kecil, karena penataan harus dilakukan sejak awal. Jika sudah menjadi kota sedang dan besar, penataan kota akan sulit dilakukan," ujarnya.
Ia berharap, seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dapat mempertahankan anugerah WTN yang kembali diraih pada tahun ini (2015) sehingga di bidang lalu lintas dan angkutan jalan raya dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
"Semoga tahun mendatang, Kabupaten Penajam Paser Utara bisa mendapatkan piala, sebelumnya hanya mendapat piagam dan plakat," kata Yusran Aspar.
Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Dahrul mengajak seluruh elemen dan masyarakat untuk bersama-sama membenahi kekurangan bidang lalu lintas dan angkutan jalan raya.
Pada 2016 Dishubbudpar Penajam Paser Utara akan membentuk tim dengan melibatkan kepolisian, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman serta instansi lainnya untuk mewujudkan target Piala WTN.
"Terima kasih kepada seluruh instansi dan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang sudah bersama-sama terus ikut membenahi kekurangan yang ada," kata Andi Dahrul.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015 lansung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Jakarta, Rabu (23/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel