Dapen BRI Incar Saham Dua Reasuransi

Bisnis.com,29 Des 2015, 22:51 WIB
Penulis: Irene Agustine

Bisnis.com, JAKARTA – Dapen PT BRI berencana membeli kepemilikan saham perusahaan reasuransi nasional tahun depan Setelah menjual PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero).

Mudjiharno, Direktur Utama Dapen PT BRI mengatakan dengan valuasi penjualan Bringin Life yang mencapai Rp 1,626 triliun, pihaknya ingin meningkatkan kapasitas anak usaha mayoritas dan membeli saham reasuransi nasional pada tahun depan.

“Kami sudah bicara dengan Dirutnya. Saat ini, kan perusahaan asuransi ada empat di Indonesia, untuk masuk kesana pasarnya masih bagus sekali,” katanya, Selasa (29/12/2015).

Mudjiharno menyebut dua perusahaan reasuransi yang masuk bidikan, salah satunya yaitu PT Tugu Reasuransi Indonesia. Kendati demikian, dia enggan memerinci akan memiliki saham mayoritas atau hanya minoritas.

Ketika dikonfirmasi, Moro W. Budhi, Presiden Direktur PT Tugu Reasuransi Indonesia mengatakan belum ada pembicaraan serius dan detail dari pihak Dapen.

“Tapi saya kurang tahu kalau mereka [Dapen BRI] ada pembicaraan langsung dengan salah satu pemegang saham kami,” ujarnya.

Sampai 2014, PT Asriland memiliki 48,41% saham Tugu Re, diikuti oleh PT Tugu Pratama Interindo 37,67% dan Dana Pensiun Pertamina 13,92%.

Adapun, dia mengatakan Tugu Re memang membutuhkan injeksi modal untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan menjaga solvabilitas perusahaan tahun depan. Pada tahap awal, dia memproyeksikan injeksi modal yang dibutuhkan mencapai Rp250 miliar.

Saat ini, dia mengatakan rasio kecukupan modal (risk based capital/RBC) perusahaan berada di kisaran 150%. Sampai akhir tahun, dia memperkirakan RBC cenderung berada di angka yang sama.

“Menghadapi lonjakan bisnis, diperlukan penguatan solvency. Tapi, kami sudah mendapat komitmen dari semua share holder,” ujarnya.

Saat ini, Dapen BRI mencatatkan kepemilikan saham mayoritas di 10 perusahaan sedangkan 14 perusahaan lainnya hanya memiliki saham minoritas.

Pascapenjualan Bringin Life, Mudjiharno mengatakan aset perusahaan mencapai Rp13,1 triliun sampai tutup tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini