Awali Tahun Baru, TMII Pentaskan Tari Kreasi Indonesia

Bisnis.com,01 Jan 2016, 12:07 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Taman Mini Indonesia Indah/wikipedia.org

Kabar24.com JAKARTA - Malam Tahun Baru telah usai, tetapi selebrasi di Taman Mini Indonesia Indah masih berlanjut.

Mengawali tahun baru, TMII akan menggelar pentas Tari Kreasi Indonesia berdasarkan tema yang diusung, Satu Indonesiaku Songsong Mentari 2016. Semangat tahun baru tetap menggelora.

"Ada pertunjukannya khusus di tanggal 1, di panggung Candi Bentar," terang Ketua Panitia Natal dan Tahun Baru TMII, Diyono.

Menurut Diyono, pementasan tari kreasi Indonesia ini berbentuk semacam opera. Pesertanya adalah diklat TMII, kurang lebih 200 murid- murid sekolah, SD dan SMP. "Mereka sudah berlatih rutin di Anjungan Daerah TMII,"imbuhnya.

Pentas Seni ini merupakan upaya melestarikan dan menggelorakan semangat Bhineka Tunggal Ika. Perwujudan TMII sebagai wahana kreasi berbasis budaya. Bahkan upaya pelestarian budaya ini akan diperkuat tahun 2016. TMII telah merencanakan adanya 4.000 penari Ratu Jalo yang membawakan beragam tarian daerah.

Rupanya, ada alasan tersendiri, TMII memilih peserta dari kalangan murid-murid SMA. "Kalau pesertanya anak-anak, putra-putrinya pentas, pasti Bapak-Ibunya datang, adik-kakaknya diajak, kadang sampai membawa simbahnya juga.Itu gambaran pelestarian budaya," ungkap Diyono.

Selain tari kreasi, rencananya TMII akan menampilkan dua pertunjukan musik, yakni kawula muda dengan iringan Dimas Band di Panggung Candi Bentar dan musik keroncong dangdut di area parkir sekatan.

Diyono berharap bahwa TMII tidak semata mengejar keuntungan bisnis, walaupun tidak memungkirinya juga. "Istilah Jawanya, Jer Basuki Mawa Beya, segala sesuatu untuk pelestarian budaya tanpa ada biaya mustahil," tandasnya.

Sebagai informasi, untuk tanggal 1-3 Januari 2016 pengunjung akan dikenai HTM sebesar Rp15.000. Mulai tanggal 4 Januari akan normal kembali menjadi Rp10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini