Fun Learning di Kelas Memasak untuk Anak: Melatih Motorik

Bisnis.com,03 Jan 2016, 14:31 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Anak-anak. /id.aliexpress.com

Bisnis.com, JAKARTA - Siapa bilang kursus memasak hanya milik orang dewasa? Ternyata, kursus yang biasa diasosiasikan dengan para ibu atau perempuan dewasa ini mampu menarik minat banyak anak-anak.

Psikolog dan CEO RaQQi-Human Development & Learning Center Ratih Zulhaqqi menilai belajar memasak merupakan salah satu aktivitas yang mendukung tumbuh kembang anak. “Aktivitas memasak dapat melatih motorik halus, emosi, dan kognitif,” katanya.

Motorik anak dilatih dari aktivitas memegang, memotong, dan menaruh sayuran atau bahan masakan ke dalam wadah. Kognitif anak diasah melalui proses menghitung dan menakar, serta mengenal warna-warna sayuran dan bahan masakan.

Sementara itu, kemampuan emosi anak dilatih dengan proses menunggu bahan masakan matang dan dihidangkan. Kebiasaan-kebiasaan baik juga dapat diajarkan dari aktivitas memasak. Contohnya menjaga kebersihan.

Di sisi lain, anak belajar berkomunikasi dan bersosialisasi. Tjitra mengakui banyak perubahan terjadi sejak Chyka Anindyara Yasmine (8), anaknya, itu ikut kelas memasak. Tjitra tidak pernah kebingungan lagi saat hendak menyiapkan sarapan karena Chyka sudah bisa membuat telur dadar sendiri.

“Selain itu, perubahan juga terlihat dari kognitifnya. Dia sekarang lebih pandai berhitung, padahal selama ini agak susah. Motorik halusnya juga lebih baik, terlihat dari cara mengaduk yang sudah mulai teratur. Chyka juga lebih kreatif. Saat dia bermain lilin malam, dapat membentuk pizza, burger, dan lain-lain. Sebelumnya, dia sulit mengkreasikan lilin malam dalam berbagai bentuk.”

Koki Vania Wibisono mengingatkan orang tua untuk menyesuaikan kondisi dan kebutuhan anak. Lingkungan kursus memasak sebaiknya disesuaikan dengan kepribadian sang anak. Tugas orangtua pula untuk memilihkan lembaga dan program kursus memasak yang tepat bagi si anak.

“Untuk orangtua, jangan hanya memikirkan tren. Jika pada tahap selanjutnya minat anak bukan dalam bidang memasak sebaiknya tidak memaksakan anak untuk terus mengikuti kelas memasak,” katanya. (Azizah Nur Alfi, Ipak Ayu Nurcaya, Tisyrin Naufalty T., Anggi Oktarinda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini