Bisnis.com,JAKARTA— Dua bank akan meluncurkan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai bulan ini.
Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan kedua bank tersebut, yaitu PT Bank Bukopin Tbk. dan PT Bank Sinarmas Tbk.
Bank Bukopin disebut akan meluncurkan program itu di wilayah Sulawesi Tengah, sedangkan Bank Sinarmas di Magelang, Jawa Tengah.
“Kami sudah beri izin untuk kedua bank itu akhir tahun ini [2015]. Mereka akan segera launching, Bank Sinarmas pada Januari, Bukopin juga,” katanya, belum lama ini.
Irwan menambahkan dengan peluncuran Laku Pandai kedua bank tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah agen, teknologi informasi perbankan, serta penghimpunan dana murah.
Adapun dari data yang dihimpun OJK per Oktober 2015, dari enam bank penyelenggara Laku Pandai, tercatat sudah ada 24.865 agen dan berhasil menghimpun 1,09 juta rekening dengan saldo Rp41,33 miliar.
Dia mengatakan Laku Pandai ini akan terus didorong OJK mengingat program tersebut diyakini dapat meningkatkan efisiensi bank. Sebab, program yang menyasar hingga pelosok daerah itu pun diyakini dapat menekan biaya operasional dari pembukaan kantor cabang.
“Kalau mendirikan satu bank itu cukup mahal, di daerah kabupaten saja bisa Rp6 miliar—Rp10 miliar,” ujar Irwan.
Sementara dengan pembukaan program ini, katanya, bank hanya memerlukan persiapan teknologi informasi yang cenderung lebih murah daripada pembukaan kantor. Apalagi, bank dapat melakukan kerjasama dengan agen tertentu untuk pembukaan program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel