Volume Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Turun 3% Sepanjang 2015

Bisnis.com,03 Jan 2016, 12:06 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
Suasana di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali/Bisnis.com-Natalia Kartika Indahningrum

Bisnis.com, DENPASAR-- PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat sepanjang 2015 pergerakan pesawat mengalami penurunan 3% dibandingkan 2014 lalu.

Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengatakan pihaknya telah melayani sekitar 74.200 penerbangan domestik dan 51.440 penerbangan internasional sehingga secara keseluruhan tercatat 125.640 pergerakan pesawat.

“Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 3% jika dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, secara keseluruhan jumlah penumpang yang dilayani pada 2015 juga mengalami penurunan 1% dibandingkan 2014,” ujarnya, Minggu (3/1/2016).

Dia menambahkan, pergerakan penumpang domestik mencapai 8,54 juta penumpang dan untuk jalur penerbangan internasional tercatat sebanyak 8,50 penumpang.

“Penurunan tersebut terjadi karena adanya buka tutup bandara yang diakibatkan oleh erupsi Gunung Raung dan Gunung Barujari selama Juli 2015 hingga November 2015 lalu,” terangnya.

Sebagai gerbang utama para wisatawan, lanjutnya, pihaknya terus berusaha untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada para pengguna jasa.

“Kami telah menerima beberapa penghargaan selama 2015 seperti penghargaan Service Quality Award 2015 kategori International Airport-Diamond dan kategori Domestic Airport-Diamond, kemudian menduduki peringkat 3 dunia sebagai bandara terbaik dalam penilaian kepuasan pelanggan untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 15 - 25 juta dengan nilai CSI 4,58, piagam penghargaan Sapta Pesona peringkat II Toilet Umum Bersih tahun 2015, Sertifikasi ISO 14001:2004, dan lain sebagainya yang akan menjadi penyemangat kami untuk memberikan lebih baik lagi kepada para pengguna jasa,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini