KONFLIK AGRARIA: KPA Ingatkan Janji Politik Jokowi soal Lahan

Bisnis.com,05 Jan 2016, 08:22 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa
Petani Urut Sewu, Kebumen, Jateng berhadapan dengan TNI-AD memprotes pemagaran tanah mereka/Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA -- Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat sejumlah janji politik Presiden Joko Widodo belum terealisasi dalam setahun terakhir pemerintahannya, padahal konflik agraria terus terjadi.
 
Sekretaris Jenderal KPA Iwan Nurdin mengatakan ada banyak janji politik yang belum dipenuhi Presiden, sementara kebijakan pun tak riil di lapangan. Iwan menuturkan selama 2004-2014, tercatat 1.391 konflik agraria telah terjadi.
 
"Konflik agraria yang tinggi, disorientasi kebijakan redistribusi tanah 9 juta hektar, perusahaan berekspansi dengan membakar lahan, dan menyebabkan titik api secara sporadik menjadi sekelumit catatan KPA mengenai krisis agraria," kata Iwan dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (5/1/205).
 
Dalam 10 tahun terakhir, KPA mencatat lebih dari 6 juta hektare lahan menjadi konflik dan mengancam sekitar 1 juta kepala keluarga. Konflik itu juga ditindaklanjuti oleh pelbagai tindak kekerasan, kriminalisasi petani dan aktivis.
 
Iwan mengatakan telah banyak korban berjatuhan dalam konflik agraria. " 85 petani tewas, 110 orang tertembak dan 1.395 orang dikriminalisasi," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini