Bisnis.com, JAKARTA—PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menjalin kemitraan dengan PT Bank DBS Indonesia untuk memasarkan produk asuransi unitlink terbaru yaitu Miwealth Protection.
Presiden Direktur DBSI Paulus Sutisna mengatakan peluncuran Miwealth Protection sebagai produk terbaru hasil kolaborasi antara Manulifa Indonesia dan DBSI diharapkan dapat memperkuat portfolio produk bancassurance yang bisa ditawarkan kepada nasabah.
“Melalui pengokohan kemitraan ini, saya yakin para nasabah akan melihat nilai yang sangat besar dari produk-produk yang kami tawarkan di masa-masa yang akan datang,” kata Paulus, Rabu (6/1/2015).
Consumer Banking Group Director DBSI Wawan Salum mengatakan melalui peluncuran produk baru tersebut pihaknya menargetkan pendapatan dari bancassurance diharapkan bisa tumbuh minimal 40% setiap tahunnya.
“Dengan pertumbuhan 40% tersebut, kontribusi bancassurance bagi pendapatan untuk DBS dapat menyumbang 30%,” ujarnya.
Sementara itu, Executive Vice President Manulife Indonesia Hans De Waal menjelaskan Miwealth Protection merupakan produk asuransi unit link dengan premi tunggal yang dirancang untuk nasabah yang ingin melindungi dan mengembangkan kekayaan, dan jaminan finansial di masa pensiun.
“Produk kami targetkan untuk para nasabah yang ingin memiliki ketenangan pikiran ketika berinvestasi untuk masa depan,” tuturnya.
President Director Manulife Indonesia Chris Bendl mengungkapkan peluncuran produk terbaru Miwealth Protection dilakukan lantaran potensi bisnis asuransi jiwa masih sangat luas. Dia menuturkan, dari total jumlah penduduk Indonesia saat ini, penetrasi asuransi jiwa baru mencapai 2,5%.
“Hingga 2020 pangsa pasar utama kita yaitu masyarakat kelas menengah dan kelas atas diprediksi akan meningkat sampai tiga kali lipat. Kita akan memanfaatkan peluang tersebut dan terus mengembangkan produk-produk terbaru untuk meningkatkan kepuasan pelayanan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel