Pembangunan Jabodetabekpunjur, Ahok: Ujung-Ujungnya Pasti Duit

Bisnis.com,06 Jan 2016, 15:35 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) /Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya siap membantu pemerintah daerah penyangga Ibu Kota untuk membangun sarana dan prasarana.

Hal tersebut diungkapkannya setelah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (memorandum of understanding/MoU) antara Pemprov DKI dan Badan Kerja Sama Provinsi (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).

"Kami dari dulu sepakat. Makanya, tadi saya bilang gak usah banyak omong, gak usah banyak rapat. Kan ujung-ujungnya duit," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (6/1/2015).

Frasa ujung-ujungnya duit yang dimaksud Ahok tak lain adalah DKI Jakarta siap membantu menyuntikkan dana bagi pemerintah daerah penyangga. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana infrastruktur guna memaksimalkan koneksi antara Ibu Kota dan daerah di sekitarnya.

Sekretaris BKSP Dedi Sunardi mengatakan badan ini memang tak punya gigi alias tak punya kewenangan untuk melaksanakan eksekusi.

"Kewenangan kami hanya sebagai fasilitator yang mengkoordinasikan tiap-tiap pemerintah daerah. Makanya, kami butuh statement dari Kepala Daerah jika ingin pembangunan berhasil," katanya.

Dia mengatakan pemerintah daerah yang memiliki kewajiban membangun kawasan Jabodetabekpunjur adalah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Saat ini kan Pemprov DKI sudah menunjukkan komitmen. Kami harap pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini