Bidik Ekspor, Mitra Kerinci Kenalkan Teh Hijau Liki

Bisnis.com,06 Jan 2016, 23:00 WIB
Penulis: Heri Faisal
Teh Liki. /madingmitra.blogspot.com

Bisnis.com, PADANG—PT Mitra Kerinci mengenalkan brand Teh Hijau Liki untuk membidik pasar ekspor, dan menjadi ikon teh hijau berkualitas asal Indonesia.

Direktur PT Mitra Kerinci Yosdian Adi Pramono menyebutkan brand itu menjadi jualan utama perseroan untuk bersaing dengan produk teh lainnya, seperti Ceylon asal India dan teh Assam asal Sri Lanka.

“Harapan kami teh Liki jadi ikon produk teh asal Indonesia ,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (6/1/2016).

Menurutnya, teh yang dihasilkan anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) itu merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, sebab dihasilkan dari perbukitan dengan suhu dan sinar matahari yang mencukupi.

Mitra Kerinci mengelola perkebunan seluas 2.025 hektare di kaki Gunung Kerinci, tepatnya di Bukit Liki Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Dia menargetkan kapasitas produksi perseroan mencapai 80 ton per hari tahun ini. Sebelumnya kapasitas pengolahan berkisar 60 ton per hari.

“Kami tingkatkan kapasitas pengolahan, karena permintaan pasar juga meningkat. Targetnya produk kami [Teh Liki] menjadi ikon teh terbaik asal Indonesia,” katanya.

Menurutnya, dengan meningkatkan kapasitas pengolahan menjadi 80 ton per hari, maka Mitra Kerinci menjadi perusahan dengan kasapitas pengolahan teh hijau terbesar di Asia Tenggara.

Yosdian mengungkapkan potensi pasar teh di regional Asean sangat menjanjikan,mengingat sudah diberlakukannya pasar bebas Asean.

Saat ini, imbuhnya, perseroan menghasilkan rerata 17.000 ton daun teh segar setiap tahunnya untuk kemudian diolah menjadi 5.500 ton teh untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor.

Sementara itu, perolehan pucuk basah perusahaan tahun lalu mencapai 18.874 ton dengan tingkat produksi sebesar 3,69 ton per hektare atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 16.293 ton.

Dengan demikian, produktivitas teh milik PT Mitra Kerinci merupakan yang tertinggi di jaringan usaha RNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini