Pengembang Belum Siap Bentuk DIRE

Bisnis.com,07 Jan 2016, 01:40 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Penyelesaian sebuah perumahan mewah. / Bisnis Paulus Tandi Bone

Bisnis.com JAKARTA -- Kalangan analis menilai pembentukan struktur dana investasi real estate atau DIRE memerlukan waktu hingga 12 bulan sehingga transaksi DIRE diestimasi baru terjadi pada 2017. Intensif pajak yang tidak atraktif dan pemilihan portofolio yang akan dijadikan aset dasar menjadi salah dua faktor penyebab.

Aldi Garibaldi, Associate Director Investment Service PT Colliers International Indonesia, mengatakan sepanjang tahun ini para pelaku usaha masih melakukan persiapan pembentukan struktuR DIRE.

"Di setiap negara persoalannya sama, kesulitannya adalah mencari aset yang bisa di-DIRE-kan. Kami melihat baru ada transaksi di 2017 karena sekarang semuanya menunggu," ujarnya kepada bisnis.com di Jakarta, Rabu (6/1/2015).

Aldi menyebut bagi perusahaan real estat, melepas aset kepada struktur DIRE juga merupakan hal yang dilematis karena perusahaan real estat masih ingin menikmati kenaikan aset miliknya. Dia menyebut secara historis pengembang rela melepaskan asetnya setelah menikmati keuntungan selema enam tahun.

Dia memprediksi, pembentukan struktur DIRE akan dimulai oleh perusahaan real estat yang juga memiliki perusahaan manajemen aset. Aldi mengatakan, pembentukan struktur DIRE kemudian akan diikuti oleh perusahaan real estate lain, berkongsi dengan para perusahaan manajemen aset yang tidak berafiliasi.

Dalam catatan Bisnis, saat ini PT Lippo Karawaci Tbk yang memiliki perusahaan aset manajemen dan menerbitkan DIRE di Bursa Singapura, yakni Bowsprit Capital Corporation Ltd dan LMIRT Management Ltd. Kedua perusahaan itu dimilik sepenuhnya oleh Lippo Karawaci dan berbadan hukum Singapura.

Aldi memperkirakan, transaksi penjualan aset real estate ke dalam struktur DIRE akan mencapai Rp1 triliun --Rp2 triliun per tahun untuk tahap awal. Transaksi diperkirakan akan terus membesar karena akan menjadi acuan bagi perlaku usaha lainnya. "Ini akan menjadi snowball," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini