Ical: Golkar Dukung Pemerintahan Jokowi-JK

Bisnis.com,11 Jan 2016, 20:52 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Aburizal Bakrie/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar menyatakan mendukung pemerintah agar dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada dan turut serta dalam pembangunan di dalam negeri.

Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, mengatakan pemerintah memerlukan stabilitas politik, agar dapat melaksanakan pembangunan dengan baik. Untuk itu, Golkar akan duduk bersama pemerintah untuk menciptakan stabilitas politik yang diperlukan.

“Partai Golkar merasa harus dapat duduk bersama pemerintah, agar dapat memantapkan stabilitas politik dalam upaya melaksanakan pembangunan nasional, sehingga pemerintah dapat menjalankan seluruh visi dan langkahnya,” katanya di Istana Merdeka, Senin (11/1/2016).

Aburizal menuturkan saat ini adalah situasi yang tidak baik dalam melaksanakan pembangunan nasional. Pasalnya, banyak persoalan yang harus dihadapi pemerintah di dalam dan luar negeri.

Menurutnya, Partai Golkar telah menginstruksikan seluruh Dewan Pimpinan Daerah untuk membantu masyarakat dan pemerintah memperoleh manfaat optimal dari pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean.

Dengan begitu, pemerintah akan lebih mudah dalam melaksanakan MEA, karena mendapat dukungan dari seluruh kekuatan politik. 

“Selama ini Partai Golkar tetap memberikan dukungan kepada pemerintah, tetapi tetap di luar pemerintahan. Dengan duduk bersama pemerintah, maka Golkar dapat memperoleh komunikasi yang lebih erat dalam memberikan masukan dari setiap kebijakan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Aburizal juga mengatakan kebersamaan dari seluruh kekuatan politik sangat diperlukan untuk menyatukan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Selama ini, Partai Golkar juga selalu berada dalam posisi salah satu kekuatan pembangunan. Hal itu juga yang menjadi alasan utama pihaknya untuk menyatakan mendukung pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini