Bisnis.com, TANGERANG--PT Angkasa Pura II (Persero) terus mengebut pengerjaan sejumlah proyek pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Salah satunya adalah memindahkan patung Soekarno Hatta (Soetta) ke lokasi yang lebih strategis yakni di bundaran menuju Terminal 3. Sebagai gantinya, bekas lokasi patung akan dibangun east cross taxiway guna mempercepat perpindahan pesawat dari runway 1 ke runway 2 dan sebaliknya.
“Dengan adanya east cross taxiway, diharapkan meningkatkan pelayanan kepada penumpang khususnya dalam hal ketepatan waktu keberangkatan maupun kedatangan pesawat,” kata Head of Project Management Unit Bandara Internasional Soetta Agung Sedayu di Tangerang, Minggu (10/1).
Saat ini, Bandara Internasional Soetta juga telah mengoperasikan west cross taxiway untuk menghubungkan kedua runway.
Tak hanya itu, AP II juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan layang yang akan digunakan sebagai akses ke Terminal 3. “Kendaraan dari gerbang utama bandara dapat langsung menuju Terminal 3 melalui jalan layang, begitupun juga sebaliknya,” tambahnya.
Pada saat yang sama, pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soetta ditargetkan beroperasi penuh pada Mei 2016. Nantinya, Terminal 3 ini dapat menampung penumpang hingga 25 juta orang.
Sejalan dengan itu, progres pembangunan kereta api Bandara Soetta saat ini masih dalam proses pembebasan lahan seluas 7 hektare. Pihak otoritas bandara sendiri akan mempercepat progres pembangunan kereta api pada akhir tahun ini, dan rampung pada akhir 2016.
Seperti diketahui, kebutuhan dana yang diperlukan untuk pembangunan Terminal 3 Bandara Soetta mencapai Rp6 triliun. Rencananya, terminal ini diprioritaskan untuk maskapai Garuda dan anggota Skyteam lainnya.
Pembangunan Terminal 3 sendiri merupakan bagian dari ambisi besar Angkasa Pura II untuk menjadikan Bandara Soetta sebagai bandara terbaik kedua se-Asia Tenggara setelah Changi Singapura dalam kurun tiga tahun mendatang.
Selain pembangunan Terminal 3 dan kereta api bandara, Angkasa Pura II juga akan merevitalisasi Terminal 1 dan 2 yang saat ini telah beroperasi dan membangun gedung yang terintegasi sebagai area komersial baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel