Bank Artos Canangkan Tambah Modal Lagi Pasca IPO

Bisnis.com,12 Jan 2016, 19:32 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah resmi mencatatkan saham perdana di lantai bursa pada Selasa (12/1), PT Bank Artos Indonesia Tbk. berencana untuk kembali memperkuat permodalan.

 

Direktur Utama Bank Artos Reinantha Yaputra mengatakan perseroan saat ini tengah fokus dalam hal tersebut karena menyadari bisnis perbankan merupakan bisnis yang padat modal. Peningkatan bisnis bank, bakal diikuti dengan peningkatan modal.

 

"Mungkin setelah satu tahun IPO (initial public offering), rencana corporate action kami yang kedua adalah rights issue," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/1).

 

Seperti diketahui, emiten yang baru melakukan IPO, baru bisa melakukan rights issue setahun pasca aksi penawaran saham perdananya. Adapun pada penawaran umum perdananya, Bank Artos dan penjamin pelaksana emisi menentukan harga penawaran saham senilai Rp132 per lembar. Jumlah total saham yang ditawarkan sebanyak 241,25 juta lembar atau 20% dari modal disetor bank setelah penawaran umum.

 

Dana yang diraih melalui aksi korporasi bank dengan ticker ARTO ini sekitar Rp31,84 miliar. Melalui dana tersebut, Reinantha mengatakan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan dapat meningkat hingga sekitar 23% dari posisi per September 2015 yang sebesar 19,9%.

 

Lebih lanjut, Bank Artos bakal menggunakan sebesar 14% dana hasil IPO untuk pengembangan sistem informasi dan 86% sisanya untuk meningkatkan penyaluran kredit perseroan. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, per September 2015 penyaluran kredit Bank Artos mencapai Rp482,65 miliar atau terkoreksi sebesarr 9,92% dari Rp535,79 miliar secara tahunan.

 

Saat ini, Reinantha menyebutkan komposisi portofolio kredit perusahaan yang dipimpinnya terdiri dari 70% di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan 30% di korporasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini