Bisnis.com, JAKARTA--DPR RI memperkirakan nama Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang direkomendasikan ke presiden akan keluar paling cepat akhir Januari 2016.
Irma Suryani, anggota Komisi IX DPR RI mengatakan secara internal anggota komisi telah menyepakati jadwal uji kelayakan dan kepatutan dewan pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Dewas BPJS). Dia mengatakan proses uji oleh dewan direncanakan mulai Senin (18/1) depan dengan pengambilan nomor dan pembuatan makalah dewan pengawas BPJS Kesehatan.
"Ini jadwal awal, bisa saja berubah [sesuai kebutuhan]," kata Irma di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Irma yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini berharap Dewas yang terpilih terbebas dari kepentingan politik manapun. Untuk itu uji kelayakan dan kepatutan akan digunakan untuk mengklarifikasi seluruh isu yang terkait dengan calon.
Irma mengatakan nama yang diusulkan presiden cukup baik. Akan tetapi pihaknya memberi garis bawah terhadap sejumlah nama karena kurang tepatnya unsur yang diwakili.
"Ada utusan masyarakat PNS, atau dia orang parpol. Itu tidak pas. Dia [diusulkan dari unsur] wakil masyarakat tapi PNS," kata Irma.
Irma menekankan calon pengawas yang akan dipilih merupakan personal yang benar-benar dapat melakukan kontrol atas kinerja BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Irma menekankan dalam dua tahun berjalannya BPJS masih terasa asuransi sosial ini masih bergerak sendiri-sendiri. Kementerian dan lembaga yang terkait tidak dilibatkan.
Timeline Seleksi DPR
Senin (18/1) Proses Uji Kelayakan terhadap calon Dewas BPJS Kesehatan (pembuatan makalah dan pengambilan nomor urut uji kelayakan)
Rabu & Kamis (20/1 -- 21/1) Uji Kelayakan Calon Anggota Dewas BPJS Kesehatan
Senin (25/1) Proses Uji Kelayakan terhadap calon Dewas BPJS Ketenagakerjaan (pembuatan makalah dan pengambilan nomor urut uji kelayakan)
Rabu & Kamis (27/1 -- 28/1) Uji Kelayakan Calon Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel