Bisnis.com, WASHINGTON - Haier Electronics Group Co. Ltd. milik China sedang dalam proses kesepakatan untuk membeli bisnis perusahaan peralatan rumah tangga milik General Electric senilai lebih dari US$4 miliar, seperti yang dilaporkan The Wall Street Journal.
Haier mampu mengalahkan penawaran dari perusahaan-perusahaan asing lain untuk membeli GE Louisville, basis bisnis Kentucky.
Kesepakatan tersebut segera diumumkan setelah Jumat, (15/1/2016), tetapi bisa saja diundur setelahnya. Saat dihubungi, juru bicara GE tidak mau berkomentar soal ini.
Pada Desember 2015, GE membatalkan perjanjian senilai US$3,3 miliar untuk menjual bisnis peralatan elektroniknya kepada Swedia Electrolux AB, setelah berbulan-bulan bertentangan dari regulator antitrust AS.
GE kemudian mengatakan akan mencari penawar lainnya, tetapi menolak untuk mengatakan identitas perusahaan tersebut.
Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah mengajukan gugatan pada bulan Juli 2015 dengan meminta hakim untuk menghentikan kesepakatan GE-Electrolux, karena dikhawatirkan akan memengaruhi melambungnya harga peralatan elektronik hingga 5%.
Electrolux, GE, dan kompetirornya yang lebih besar, Whirlpool, membuat lebih dari 90% produk peralatan dapur, menurut DOJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel