Kuznetsova Juara Tenis Sydney Terbuka, Hantam Puig di Final

Bisnis.com,15 Jan 2016, 21:38 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Svetlana Kuznetsova/Reuters-Andrea Comas

Bisnis.com, JAKARTA - Petenis Rusia Svetlana Kuznetsova menghantam lawannya Monica Puig dari Puerto Riko di final untuk menjuarai single putri turnamen tenis Sydney International pada Jumat petang (15/1/2016).

Kemenangan dengan angka 6-0 6-2 itu membawanya kepada gelar WTA ke-16 sepanjang karier petenis kelahiran St. Petersburg, Rusia, 30 tahun lalu itu.

Dalam pertandingan selama 55 menit, mantan juara Prancis Terbuka dan AS Terbuka itu memperlihatkan kepada para calon lawannya di Australia Terbuka di Melbourne yang dimulai pada 18 Januari bahwa dia tak layak diremehkan meskipun peringkatnya saat ini rendah yakni 25 dunia.

Penampilan Kuznetsova itu mengesankan mengingat pada Jumat paginya mesti melalui pertarungan berat selama lebih dari 2 jam untuk menaklukkan unggulan teratas Simona Halep di partai semifinal dengan angka 7-6(5) 4-6 6-3.

Kuznetsova terpaksa menjalani dua pertandingan dalam sehari karena jadwal semifinal yang mestinya berlangsung Kamis (14/1/2016) berantakan akibat hujan badai menerpa Sydney.

Berselang 8 tahun setelah Kuznetsova masuk final Sydney International pertama kali dan kalah dari Justine Henin, kali ini dia tampil penuh energi menghantam dua lawan dalam sehari dan meraup gelar juara.

“Saya seperti masih berusia 16 tahun, semua berjalan seperti keinginan saya. Saya pikir saya lelah, namun saya merasa baik. Ini salah satu final terbaik saya. Saya benar-benar nyaman,” kata Kuznetsova selepas laga.

Sementara itu Puig, yang merupakan peringkat 94 dunia dan non-unggulan dalam turnamen ini, tetap bangga meskipun kalah di final.

“Saya main dengan cara menakjubkan pekan ini, jadi saya sungguh bangga dengan yang telah saya lakukan. Tapi dia melakukan semuanya dengan baik. Ini memang hari miliknya (Kuznetsova),” ungkap Puig, 22 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini