Bisnis.com, JAKARTA - SAP Express Courier berencana melakukan ekspansi usaha dengan menambah kantor cabang dan meluncurkan aplikasi jasa kurir berbasis android.
General Manager Marketing, Retail, & E-commerce SAP Express Courier Muhamad Azhary mengatakan pada 2016 SAP Express akan memprioritaskan pembukaan kantor cabang baru di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.
“Untuk ekspansi 2016 kami ingin membuka kantor cabang baru di Sumatra dan Kalimantan,” kata Muhammaz Azhary kepada Bisnis pada Kamis (14/1/2016).
Rencananya, SAP Express Courier membuka 150 kantor cabang di dua pulau tersebut. Adapun biaya untuk membangun satu kantor cabang dan penyediaan sumber daya manusia memerlukan dana Rp100 juta sampai Rp150 juta.
“Nanti selanjutnya kami menyerahkan kebijakan penambahan courier di setiap kantor cabang,” sambungnya.
Tak hanya meningkatkan strategi, Azhary menyatakan SAP Express Courier segera meluncurkan aplikasi pengiriman jasa ekspres berbasis android.
Oleh sebab itu, agenda ekspansi bisnis SAP Express Courier salah satunya adalah meningkatkan peralatan teknologi dan informasi dalam bisnis mereka. Dia tak menampik model usaha yang dilakukan Go-Box dan Grab Express menjadi salah satu acuan SAP Express Courier untuk meningkatkan daya saingnya. “Kami ingin mengakomodasi jasa ekspres ini melalui android dari market retailnya.”
Selama 2016, SAP Express juga akan terus menambah kualitas pelayanan e-commerce. Menurut Muhammad Azhary, bisnis e-commerce yang digeluti oleh SAP Express selama ini menjadi tulang punggung dari usaha jasa kurir tersebut.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanta menyambut baik rencana SAP Express.
“Kami menyambut gembira rencana-rencana itu, terutama rencana membuka kantor cabang di daerah karena kunci sukses pelayanan adalah sinergi di tingkat pusat dan daerah,” jelas Budi.
Menurut Budi, rancangan tersebut selaras dengan misi Asperindo yang juga berniat mengembangkan kantor ke berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel