Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih menunda pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) pada awal tahun ini seperti yang targetkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya.
Namun, proyek tersebut terancam tidak bisa dimulai awal tahun ini, lantaran lebih memprioritaskan proyek Kereta Cepat Jakarta -Bandung dan juga Mass Rapid Transit (MRT), demi interkoneksi seperti permintaan Presiden Jokowi.
"Intinya karena Jakpro masih review basic design dan butuh waktu dan kata konsultannya itu kira-kira empat bulan. Tapi kita belum tahu apakah ada trase yang berubah," tutur Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, Sutanto Suhodo, Senin (18/2/2015).
"Apalagi trasenya lrt ternyata banyak yang tabrakan dengan MRT. Nah, karena MRT duluan, maka DKI konsentrasi pada penyelesaian MRT dulu, lrt menyusul, " ujarnya.
Namun demikian, pihaknya tetap optimistis proyek LRT akan tetap bisa dikejar untuk dikerjakan sehingga target untuk digunakan mendukung Asian Games 2018 bisa terwujud, karena tidak memerlukan pembebasan lahan serumit MRT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel