Jokowi Desak Biaya Logistik Segera Diturunkan

Bisnis.com,18 Jan 2016, 19:13 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo dalam pidato penandatanganan kontrak kerjasama strategis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran 2016 mengungkapkan pentingnya menurunkan biaya logistik pada era Masyarakat Ekonomi Asean guna meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain
 
Biaya logistik harus turun, sehingga daya saing kita dengan negara lain tak kalah, baik berkaitan dengan mobilitas orang ataupun barang, ujar Presiden Jokowi, Senin (18/1/2015).
 
Presiden Jokowi pun menjelaskan penurunan biaya logistik akan sangat bermanfaat dalam menurunkan sejumlah harga barang. Dia menyatakan, biaya logistik yang turun misalnya akan membantu menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), di Papua.
 
Di Jawa bensin dibeli dengan harga sekitar Rp7000 sementara di Wamena, Papua, bisa mencapai Rp60.000, oleh sebab itu apakah ini mau diteruskan? Harus dicari jalan keluarnya dengan dukungan antar instansi dan kantor pemerintah daerah, terang Jokowi.
 
Saat ini biaya logistik di Indonesia 2,5-3 kali lipat dibandingkan biaya logistik di negara Asia Tenggara lainnya. Oleh sebab itu efisiensi di semua sektor wajib dilaksanakan tahun ini.
 
Oleh sebab itu pembangunan bandara perintis, pelabuhan perintis, perlu diperhatikan, begitu pula dengan pembangunan kereta api yang penting bisa dibangun dalam waktu cepat dan kualitasnya terbaik, terangnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini