Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mencanangkan target total penjualan di tahun ini mencapai 180.000 unit, naik sekitar 8,2% dari realisasi total penjualan 2015 yang mencapai 166.258 unit.
"Untuk merealisasi target itu, selain menghadirkan produk-produk yang terdepan, kami terus memaksimalkan pelayanan purnajual dan memperluas jaringan dealer resmi ke seluruh wilayah Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy di kantor pusat HPM di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (19/1/2016).
Untuk mendukung pencapaian target itu, Honda menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 10 dealer resmi di beberapa wilayah di Indonesia.
Sampai akhir 2015, Honda telah memiliki 151 dealer resmi serta sub dealer dengan fasilitas sales, service, spare parts (3S)
"Di tahun ini, kami merencanakan akan mengekspansi jaringan dealer-nya menjadi 200 dealer se-Indonesia, berarti ada penambahan sekitar 50 dealer".
Dia mengungkap pada beberapa bulan ke depan sedikitnya ada 10 dealer baru yang akan dioperasikan di berbagai daerah a.l.Tuban (Jatim), Gresik (Jatim), Harapan Indah (Jakarta), Lenteng Agung (Jakarta), Tanjung Api-Api (Palembang, Sumsel), Genjeran Surabaya (Jatim), Medan Ringroad (Sumut).
Honda menutup 2015 sebagai satu-satunya pabrikan yang mencatat pertumbuhan positif di antara 5 besar merek mobil di Indonesia.
Dengan total penjualan retail mencapai 166.258 unit di tahun 2015, penjualan Honda tumbuh sebesar 109,4% dari penjualan tahun 2014 yang tercatat sebesar 151.904 unit.
Total penjualan 2015 itu sekaligus tercatat sebagai rekor penjualan tahunan tertinggi sepanjang sejarah keberadaan Honda di Tanah Air. Selain itu, Honda juga sukses meningkatkan pangsa pasar dari 12,7% di tahun 2014 menjadi 16,1% di akhir tahun 2015.
Di akhir 2015, Honda menempati posisi ketiga untuk penjualan mobil secara total. Sementara di segmen mobil penumpang - dimana semua produk Honda berada - Honda kini menduduki posisi kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel