Ahok Tunda Bangun LRT, Ini Alasannya

Bisnis.com,19 Jan 2016, 15:59 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) meletakkan semen cair, disaksikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri), saat Groundbreaking Light Rail Transit/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunda pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT).

"Kita mau nunggu trase yang kereta cepat atau MRT, baru kita gabung", katanya di Balai Kota (19/1/2016)

Pria yang akrab di sapa Ahok ini memaparkan alasan penundaan pembangunan LRT tersebut lantaran koridor Kelapa Gading- Kebayoran lama tersebut memotong stasiun MRT timur-barat. Selain itu, terdapat sembilan stasiun yang saling berimpitan dengan pembangunan MRT.

Fokus utama pembangunan saat ini adalah MRT. Menurutnya, saat ini idealnya adalah membangun MRT terlebih dahulu, setelah itu baru LRT jadi feeder. Namun, masalahnya satu mundur semua jadi ikut terlambat.

Sebelumnya Ahok mengatakan bahwa untuk menyelesaikan MRT butuh membangun 16 tol dalam kota, terutama Tol Semanan Sunter dan Sunter-Pulogebang, namun hal itu juga tak kunjung di bangun. Adapun untuk Utara-Selatan terjadi penundaan lantaran biaya tidak mencukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini