Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berencana menambah 90 cabang baru pada 2016 ini. Langkah tersebut diambil dalam rangka menambah cabang yang akan melakukan supervisi terhadap agen laku pandai.
Direktur BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pada semester I/2016, BNI menargetkan 10.000 agen laku pandai. Pada tahun 2015, BNI telah memiliki agen laku pandai sebanyak 3000 agen.
Sebaran kita di daerah-daerah yang masih blank spot. Di semester 2 juga masih akan buka lagi sekitar 90 cabang, ujar Adi di Jakarta, Selasa (20/1/2016).
Tahun ini BNI menargetkan pertumbuhan kredit dikisaran 15%-17%. Untuk itu, diperlukan lebih banyak agen laku pandai serta cabang yang bertujuan untuk ekspansi rencana kredit BNI.
Hingga kuartal III/2015, BNI telah menyalurkan kredit senilai Rp307,12 triliun atau naik 14,6% dibanding dengan periode yang sama pada 2014 yang sebesar Rp.267,94 triliun.
BNI masih optimis dengan adanya kenaikan pertumbuhan nilai kredit pada tahun ini mengingat pada tahun lalu, tingginya target pertumbuhan kredit mengacu pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2015 yang lebih baik dari kuartal sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel